Cháo Gà (Bubur Ayam dan Nasi Vietnam)

 Cháo adalah "bubur" dan gá berarti "ayam" dalam bahasa Vietnam. Ini adalah bubur gurih dan halus yang terlihat sederhana—berwarna krem, terkadang putih—tetapi sangat lezat saat disajikan dengan ayam renyah dan salad kubis, bawang merah goreng renyah, dan rempah segar.

Di Vietnam, chao gà biasanya dimakan untuk sarapan, tetapi Anda dapat menyajikannya untuk makanan apa pun. Resep ini menunjukkan cara membuat kaldu ayam untuk chao, teknik dasar yang berguna untuk diketahui, tetapi jangan ragu untuk menggunakan kaldu ayam berkualitas baik yang dibeli di toko dan sisa ayam yang dimasak. 

Resep Sederhana / Uyen Luu

Chao G adalah Makanan yang Menenangkan

Karena ringan dan lembut, chao biasanya dimakan saat Anda merasa tidak enak badan. Di Vietnam, disajikan kepada pasien di rumah sakit dengan ayam cincang atau babi dan daun bawang di atasnya. Di rumah, ketika Anda merasa tidak enak badan, mamma akan membawakan Anda chao.

Mengikuti tradisi Vietnam, saya menyapih bayi saya, yang sekarang berusia enam tahun, dengan chao. Saya membuatnya polos, dengan nasi dan air, dan kaldu ikan, babi, atau ayam tanpa bumbu. Saya membiarkannya mendidih untuk waktu yang lama sampai halus bersama dengan untaian kecil ayam atau ikan putih yang dipipihkan. Seiring waktu, saya menambahkan lebih banyak bahan, seperti wortel, kentang, dan kacang-kacangan, untuk memperkenalkan dunia rasa dan nutrisi baru kepada anak saya.

Saya membayangkan waktu yang dihabiskan untuk memasak chao menjadi terapi dan harmonis. Tidak ada yang menyembuhkan pikiran dan tubuh Anda selain semangkuk chao ga yang mengepul.

Nasi Terbaik untuk Chao Gà

Chao dulunya adalah makanan petani miskin karena segenggam butir beras memberi makan satu orang tetapi ketika diencerkan dengan air atau kaldu dalam bentuk chao, itu akan memberi makan empat orang. Beras mekar saat dimasak, mengembang. 

Saya suka menggunakan nasi melati untuk chao . Ini juga merupakan biji-bijian pilihan saya di rumah. Beras berbutir pendek mengandung lebih banyak pati dan membuat chao lebih kental dan lembut, sedangkan beras berbutir panjang seperti basmati tidak mengandung pati dan tidak banyak mekar—buburnya tidak akan terlalu kental atau kental. 

Masak bubur dengan konsistensi yang Anda inginkan. Gunakan lebih sedikit cairan dan masak tanpa tutup untuk waktu yang lebih singkat—sekitar 15 menit—untuk bubur yang kental dan kental. Tambahkan lebih banyak cairan dan masak lebih lama—sekitar 60 menit—untuk bubur yang lebih encer dan halus. Ini terserah kamu!

Resep Sederhana / Uyen Luu

Kaldu yang Baik adalah Rahasianya

Kaldu yang baik adalah rahasia chao yang luar biasa . Jika Anda bisa, buat kaldu ayam sendiri seperti yang saya lakukan dalam resep ini, tetapi kaldu ayam berkualitas baik yang dibeli di toko atau kaldu ayam juga bisa digunakan. Kemudian, jahe dalam jumlah banyak, saus ikan berkualitas baik, dan lada hitam yang baru digiling adalah semua yang Anda butuhkan untuk meningkatkan rasanya. 

Gunakan Apa yang Anda Miliki di Kulkas dan Pantry

Serbu lemari es untuk membuat bubur yang menenangkan dan menenangkan ini. Dalam hal topping, chao adalah kanvas kosong untuk banyak topping, cara yang bagus untuk menggunakan sisa makanan dan memakan apa yang ada di lemari es atau dapur Anda. Berikut adalah beberapa ide: 

• Gunakan sisa nasi . Nasi sisa apa pun bisa digunakan. Rebus nasi dalam kaldu sampai mengembang dan meleleh menjadi bubur.
• Gunakan segala jenis daging sisa untuk topping chao , seperti ayam panggang atau rebus atau ikan atau babi yang dimasak. Secara khusus, chao sangat enak dengan topping daging tradisional Vietnam, seperti ikan karamel, babi, atau ayam, jika Anda pernah berakhir dengan sisa makanan. 
• Gunakan semua jenis sayuran yang Anda miliki di rak untuk topping chao , seperti daun ketumbar, daun bawang, wortel, daikon, atau acar sayuran .

Resep Sederhana / Uyen Luu

Cara Melayani Chao Gà

Ayam dalam resep ini dilemparkan ke dalam salad dengan kubis, wortel, dan bawang merah. Salad renyah adalah kontras tekstur yang sangat lezat dengan bubur sutra. Secara tradisional, salad diletakkan di tengah meja untuk dibagikan . Sediakan semangkuk kecil saus manis dan pedas untuk setiap tamu agar mereka bisa mencelupkan salad ke dalamnya.

Berbeda dengan chao yang halus, saya sarankan untuk menyajikannya dengan topping renyah dan renyah di sampingnya untuk ditaburkan oleh para tamu di atasnya. Beberapa ide: bawang merah goreng yang renyah, rempah segar seperti ketumbar dan basil, sesendok cabai yang renyah, dan lada hitam yang ditumbuk kasar. 

Kemudian, perasan jeruk nipis segar dan gerimis saus ikan berkualitas baik mengangkat mangkuk ke tingkat yang lebih tinggi! Three Crabs atau Red Boat adalah dua merk kecap ikan yang saya rekomendasikan. 

Jadikan itu Pesta

Chao gà bukan hanya makanan tengah minggu yang mudah, tetapi Anda juga bisa menjadikannya sebagai kesempatan! Bayangkan pesta makan malam yang fantastis dengan ayam, salad, dan topping yang diletakkan di piring yang indah untuk dibagikan oleh para tamu. Setiap topping bisa masuk ke mangkuk individu untuk dibagikan juga. 

Chào gá disajikan selama Têt , Tahun Baru Vietnam, atau perayaan sebagai hidangan sup panas yang ringan dan mudah, namun benar-benar nikmat.